Jenis Wire Mesh Stainless Untuk Saringan

Halo guys, kali ini kita akan membahas mengenai wire mesh stainless, singkatnya kita sudah tidak asing lagi dengan benda seperti saringan teh, saringan minyak, ayakan tepung dan masih banyak lagi. Barang barang ini terbuat dari wire mesh stainless.
Lebih lanjut mari kita simak pembahasan berikut
Wiremesh stainless steel yang digunakan untuk saringan tersedia dalam berbagai jenis berdasarkan pola anyaman, ukuran mesh, dan jenis stainless steel. Berikut adalah beberapa jenis wiremesh stainless steel yang umum digunakan untuk aplikasi saringan:
Jenis Wiremesh Berdasarkan Pola Anyaman
1. Plain Weave (Anyaman Biasa):
- Deskripsi: Kawat horizontal dan vertikal disusun secara bergantian, menciptakan pola anyaman yang sederhana dan seragam.
- Aplikasi: Cocok untuk aplikasi saringan umum karena memiliki distribusi lubang yang konsisten.
- Contoh Ukuran: Mesh 10 x 10 hingga Mesh 500 x 500, dengan diameter kawat bervariasi dari 0,025 mm hingga 2 mm.
2. Twill Weave (Anyaman Twill):
- Deskripsi: Setiap kawat melalui dua kawat, memberikan pola anyaman yang lebih rapat dan kuat.
- Aplikasi: Digunakan untuk saringan dengan kebutuhan ketahanan mekanis yang lebih tinggi dan filtrasi lebih halus.
- Contoh Ukuran: Mesh 20 x 20 hingga Mesh 400 x 400, dengan diameter kawat dari 0,04 mm hingga 1 mm.
3. Dutch Weave (Anyaman Dutch):
- Deskripsi: Kawat horizontal lebih rapat dan lebih tebal daripada kawat vertikal, menghasilkan saringan dengan ukuran lubang yang sangat kecil.
- Aplikasi: Ideal untuk penyaringan sangat halus dan aplikasi tekanan tinggi, seperti dalam industri kimia dan farmasi.
- Contoh Ukuran: Mesh 10 x 40, Mesh 30 x 150, dengan diameter kawat horizontal dan vertikal yang berbeda.
4. Reverse Dutch Weave (Anyaman Dutch Terbalik):
- Deskripsi: Mirip dengan anyaman Dutch, tetapi dengan kawat vertikal lebih tebal daripada kawat horizontal.
- Aplikasi: Digunakan untuk aplikasi di mana saringan halus dan kekuatan struktural diperlukan.
Ukuran Mesh dan Diameter Kawat
Ukuran mesh dan diameter kawat bervariasi tergantung pada kebutuhan aplikasi. Berikut adalah beberapa contoh ukuran umum untuk wiremesh stainless steel saringan:
- Mesh 10 x 10: Diameter kawat 0,5 mm - 1 mm, digunakan untuk saringan kasar.
- Mesh 50 x 50: Diameter kawat 0,25 mm - 0,5 mm, digunakan untuk saringan menengah.
- Mesh 100 x 100: Diameter kawat 0,1 mm - 0,25 mm, digunakan untuk saringan halus.
- Mesh 200 x 200: Diameter kawat 0,05 mm - 0,1 mm, digunakan untuk saringan sangat halus.
- Mesh 325 x 325 dan lebih halus: Diameter kawat 0,025 mm - 0,05 mm, digunakan untuk saringan mikron dalam aplikasi khusus seperti filtrasi cairan dan gas.
Jenis Stainless Steel
- Stainless Steel 304: Jenis paling umum digunakan untuk wiremesh saringan. Tahan terhadap korosi dan memiliki kekuatan mekanis yang baik. Cocok untuk sebagian besar aplikasi saringan.
- Stainless Steel 316: Memiliki ketahanan korosi yang lebih tinggi, terutama terhadap lingkungan yang sangat korosif seperti air laut dan bahan kimia agresif. Cocok untuk aplikasi di industri kimia, farmasi, dan makanan.
- Stainless Steel 316L: Varian dari 316 dengan kandungan karbon lebih rendah, memberikan ketahanan korosi yang lebih baik setelah pengelasan dan dalam lingkungan yang sangat korosif.
Pertimbangan dalam Memilih Wiremesh Stainless Steel untuk Saringan
1. Ukuran Lubang (Mesh Size): Tentukan berdasarkan ukuran partikel yang perlu disaring. Mesh yang lebih tinggi (lebih banyak lubang per inci) digunakan untuk penyaringan halus.
2. Diameter Kawat: Pilih diameter kawat yang sesuai untuk memastikan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan.
3. Jenis Anyaman: Pilih jenis anyaman berdasarkan aplikasi. Plain weave untuk aplikasi umum, twill weave untuk kekuatan tambahan, dan dutch weave untuk penyaringan halus.
4. Jenis Stainless Steel: Pilih jenis stainless steel berdasarkan lingkungan aplikasi dan kebutuhan ketahanan korosi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih wiremesh stainless steel yang tepat untuk aplikasi saringan Anda, memastikan efisiensi dan umur panjang dalam penggunaannya.
